Kamis, 31 Desember 2009
Persiba Taklukkan Pro Duta
Persiba melawat ke Stadion Maguwoharjo dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup Tengah melawan Pro Duta. Berniat membalas dendam atas Pro Duta yang mengalahkan mereka di Piala Kraton, Persiba langsung menekan. Alhasil, Persiba lebih dulu unggul lewat gol Ugik Sugiyanto di menit ke 12. Gol ini berawal dari aksi Slamet Nurcahyo yang memberi umpan kepada Ezequiel Gonzales. Dengan sedikit sentuhan, Ezze langsung memberikan bola kepada Ugik. Dengan kecohan indah, Ugik berhasil melewati salah satu bek Pro Duta dan tendangan yang dilepaskannya gagal di halau kiper Pro Duta yang juga mantan kiper Persiba, Galih Sudaryono. Setelah gol tersebut, Persiba semakin gencar melakukan serangan ke gawang Pro Duta. Namun skor 0-1 bertahan hingga turun minum. Di awal babak kedua, Persiba justru kecolongan. Ketika sebuah umpan silang berhasil ditanduk Emalue Serge ke tiang jauh membuat Wahyu Tri Nugroho tak berkutik. Setelah gol tersebut, Persiba langsung tancap gas. Berkali-kali serangan Persiba mengancam gawang Pro Duta. Hasilnya, sebuah tendangan bebas berhasil dimanfaatkan oleh Wahyu Wijiastanto menjadi sebuah gol. Skor 1-2 untuk Persiba berhasil dipertahan hingga pertandingan usai.
Rabu, 23 Desember 2009
Persiba Menang WO Atas Persikad
Persiba yang Jumat(18/12) lalu susah payah menghadapi Persikota tapi akhirnya kalah, kemarin(Selasa 22/12) sama sekali tidak mengeluarkan keringat untuk mengalahkan Persikad. Persikad yang sejak beberapa waktu lalu memang mengalami krisis masalah gaji pemain memilih untuk Walk Out(WO). Persiba sendiri langsung kembali ke Bantul untuk persiapan menghadapi Pro Duta Sleman di hari terakhir tahun 2009.
Study Tour ke Semarang
Kemarin(Selasa Wage, 22 Desember 2009), bertepatan dengan hari ibu, saya beserta rombongan SMA Negeri 1 BANTUL mengadakan study tour ke Semarang. Bangun pukul 5.10, saya langsung sholat dan mandi. Waktu menunjukkan pukul 5.35, saya berangkat menuju sekolahan. Alhamdulillah tidak ditinggal. Bis saya(Bis B) berangkat menuju semarang pukul 06.07(di hp saya). Perjalanan menuju ke Semarang memakan waktu kurang lebih 3 jam. Di Semarang, kami mengunjungi 3 tempat, yaitu Pabrik Sinar Sosro Ungaran, Pabrik Coca Cola Botlling, dan Vihara Buddhagaya Watugong. Yang pertama adalah Pabrik Sinar Sosro Ungaran. Kami tiba disana sekitar pukul 9. Setelah semua rombongan tiba, kami langsung disuruh ber-pose untuk dipoto. Setelah itu, kami diberi minum teh botol sosro. Semua sudah dipoto dan langsung dibagi menjadi 2 rombongan, saya ikut rombongan pertama yang langsung ke pabrik untuk menyaksikan cara pembuatan teh botol sosro dan pengolahan limbahnya, sementara rombongan kedua menonton presentasi dan film kartun. Setelah selesai, kami bertukar nasib dengan rombongan kedua. Diruang yang berukuran kira-kira 40 meter persegi presentasi diselenggarakan. Presentasi itu meliputi asal usul teh, jenis teh, manfaat teh, dan sejarah berdirinya pabrik ini. Setelah itu, kami menonton film yang tentu saja menyangkut teh dan Pabrik Sosro ini. Selesai menonton kartun, kami kembali disuguhi teh botol sosro, kali ini lengkap dengan snacknya. Di tengan acara dua diantara kami disuruh maju mengiklankan teh botol sosro. Saat mereka diberi kesempatan merundingkan sketsanya, saya disuruh maju untuk lomba meminum teh botol sosro melawan Rio. Bukan Rahmat Gonzales kalau tidak menang. Selesai acara, kami sholat dan melanjutkan perjalanan ke Coca Cola yang hanya sekitar 1 KM dari Pabrik Sosro ini.
Sesampainya disana, sambutan kurang hangat dari Coca Cola membuat saya cukup marah. Disana kami menyaksikan presentasi tentang sejarah, cara pembuatan, dan pengolahan limbah Coca Cola. Dilanjutkan dengan berjalan-jalan menyaksikan cara pembuatan Coca Cola 'TANPA PEMANDU'.
Waktu telah menunjukkan pukul 3. Kami melanjutkan perjalanan kami ke Vihara Buddhagaya Watugong. Perjalanan kesana memerlukan waktu sekitar 15 menit. Setibanya disana, kami menyaksikan pagoda 7 tingkat. Tapi saya tidak tertarik untuk masuk kesana. Saya beserta beberapa teman satu kelas hanya berfoto ria di kompleks vihara tersebut. Lalu kami mendengarkan penjelasan tentang vihara ini di sebuah bangunan yang cukup megah. Selesai semua, kami akhirnya pulang. Di perjalanan pulang, saya mendapat kabar bahwa Persiba menang WO atas Persikad. Beritanya ada di atas. Usai perjalanan yang melelahkan, 6 tugas laporan menghantui.
Sekian
Sesampainya disana, sambutan kurang hangat dari Coca Cola membuat saya cukup marah. Disana kami menyaksikan presentasi tentang sejarah, cara pembuatan, dan pengolahan limbah Coca Cola. Dilanjutkan dengan berjalan-jalan menyaksikan cara pembuatan Coca Cola 'TANPA PEMANDU'.
Waktu telah menunjukkan pukul 3. Kami melanjutkan perjalanan kami ke Vihara Buddhagaya Watugong. Perjalanan kesana memerlukan waktu sekitar 15 menit. Setibanya disana, kami menyaksikan pagoda 7 tingkat. Tapi saya tidak tertarik untuk masuk kesana. Saya beserta beberapa teman satu kelas hanya berfoto ria di kompleks vihara tersebut. Lalu kami mendengarkan penjelasan tentang vihara ini di sebuah bangunan yang cukup megah. Selesai semua, kami akhirnya pulang. Di perjalanan pulang, saya mendapat kabar bahwa Persiba menang WO atas Persikad. Beritanya ada di atas. Usai perjalanan yang melelahkan, 6 tugas laporan menghantui.
Sekian
Sabtu, 19 Desember 2009
Persiba Gagal Bendung Persikota
Target Persiba untuk meraup 4 poin di Jawa Barat gagal terealisasi. Di pertandingan pertama melawan Persikota, Persiba menyerah 1-2. Hasil ini juga membuat Persiba gagal merebut kembali tahta pemuncak klasemen dari PPSM.
Persiba yang menurunkan Seto Nurdiyantara dan Ezequiel Gonzales di depan, kesulitan untuk menembus pertahanan Persikota. Umpan-umpan yang kurang akurat ditunjukkan Persiba di sepanjang babak pertama. Hasilnya, Persiba gagal mencetak gol di babak pertama. Demikian juga dengan Persikota. Skor kacamata menjadi hasil pertandingan di babak pertama.
Di awal babak kedua, Persiba langsung mengurung pertahanan Persikota. Hasilnya, baru dua menit pertandingan babak kedua dimulai, gol Ezequiel Gonzales berhasil membuat ratusan Paserbumi yang ikut menyaksikan pertandingan di Tangerang melonjak kegirangan setelah aksi individu memikatnya gagal dihalau lini belakang Persikota. Setelah mencetak gol, Persiba gantian ditekan oleh Persikota. Alhasil, baru lima menit setelah gol Ezequiel, Persikota berhasil menyetarakan kedudukan. Bahkan 11 menit kemudian, Persikota berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Persiba sebenarnya mendapat keuntungan ketika salah satu pemain Persikota dikartu merah oleh wasit. Akan tetapi, Persiba gagal mencetak gol hingga laga usai.
Persiba yang menurunkan Seto Nurdiyantara dan Ezequiel Gonzales di depan, kesulitan untuk menembus pertahanan Persikota. Umpan-umpan yang kurang akurat ditunjukkan Persiba di sepanjang babak pertama. Hasilnya, Persiba gagal mencetak gol di babak pertama. Demikian juga dengan Persikota. Skor kacamata menjadi hasil pertandingan di babak pertama.
Di awal babak kedua, Persiba langsung mengurung pertahanan Persikota. Hasilnya, baru dua menit pertandingan babak kedua dimulai, gol Ezequiel Gonzales berhasil membuat ratusan Paserbumi yang ikut menyaksikan pertandingan di Tangerang melonjak kegirangan setelah aksi individu memikatnya gagal dihalau lini belakang Persikota. Setelah mencetak gol, Persiba gantian ditekan oleh Persikota. Alhasil, baru lima menit setelah gol Ezequiel, Persikota berhasil menyetarakan kedudukan. Bahkan 11 menit kemudian, Persikota berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Persiba sebenarnya mendapat keuntungan ketika salah satu pemain Persikota dikartu merah oleh wasit. Akan tetapi, Persiba gagal mencetak gol hingga laga usai.
Jumat, 11 Desember 2009
Prediksi Persiba vs Persikota
Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Wilayah Tengah akan mempertemukan Persikota Tangerang melawan Persiba Bantul. Laga ini diprediksikan akan berlangsung panas. Tuan rumah, tim bayi ajaib(julukan Persikota), tentu saja berhasrat untuk meraih kemenangan. Selain untuk mendongkrak posisi mereka yang terdampar di peringkat delapan di papan klasemen sementara, laga ini juga mereka jadikan sebagai ajang balas dendam. Kita tahu bahwa Persikota pernah dipermalukan Persiba 0-1 di depan pendukungnya akhir Oktober lalu. Saat itu Persiba masih dilatih Rully Nere. Di pihak lain, Persiba Bantul tentu mengincar kemenangan tandang keduanya untuk mengamankan puncak klasemen. Dalam hal starting eleven, Persiba diprediksikan akan tetap menggunakan formasi saat mereka mengalahkan PPSM dan PSIS.
Dipapan klasemen, Persikota dan Persiba terpaut 7 grid. Dari 4 pertandingan yang telah dilakoni Persikota di liga, mereka hanya mampu meraup 4 angka, hasil 1 kali menang melawan Mitra Kukar(3-2), 1 kali seri melawan Deltras Sidoarjo(0-0), dan 2 kali kalah, masing masing melawan Persis Solo(0-2) dan Persikab Bandung(1-3). Hasil ini membuat mereka menjadi penghuni peringkat 8. Sementara itu, dalam jumlah laga yang sama, Persiba sudah mengoleksi 9 poin hasil 3 kali menang (melawan Mitra Kukar 1-0, PPSM Magelang 4-0, PSIS Semarang 4-1), serta 1 kali kalah melawan Deltras Sidoarjo 1-2. Persiba kini menjadi pemuncak klasemen berselisih 5 angka dari Persikota.
(Prediksi ala Rahmat Gonzales.)
Dipapan klasemen, Persikota dan Persiba terpaut 7 grid. Dari 4 pertandingan yang telah dilakoni Persikota di liga, mereka hanya mampu meraup 4 angka, hasil 1 kali menang melawan Mitra Kukar(3-2), 1 kali seri melawan Deltras Sidoarjo(0-0), dan 2 kali kalah, masing masing melawan Persis Solo(0-2) dan Persikab Bandung(1-3). Hasil ini membuat mereka menjadi penghuni peringkat 8. Sementara itu, dalam jumlah laga yang sama, Persiba sudah mengoleksi 9 poin hasil 3 kali menang (melawan Mitra Kukar 1-0, PPSM Magelang 4-0, PSIS Semarang 4-1), serta 1 kali kalah melawan Deltras Sidoarjo 1-2. Persiba kini menjadi pemuncak klasemen berselisih 5 angka dari Persikota.
(Prediksi ala Rahmat Gonzales.)
Uji Coba, Persiba 8-1 Tamanan Selection
Jelang bertandang ke markas Persikota Tangerang, Persiba melangsungkan uji coba sekaligus pemantapan fisik dan mental pada Kamis lalu(9/12). Melawan tim lokal yang tentu saja levelnya jauh dibawah Persiba, yaitu Tamanan Selection, Persiba menang mutlak 8-1. Gol-gol Persiba dicetak oleh Yohanes Yuni Yantara dimenit ke 22, Erick dua gol dimenit ke 35 dan 44, Rony Irawan dimasa injury time babak pertama, Febi MC satu menit berselang, Wahyu Tri Harjanto dimenit ke 52, dan Qudori dua gol dimenit ke 65 dan 75
Rabu, 09 Desember 2009
Benamkan PSIS 4-1, Persiba Pimpin Klasemen Wilayah Tengah
Persiba berhasil membungkam PSIS dengan skor meyakinkan 4-1 dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Wilayah Tengah. Pertandingan yang sudah berakhir 2 hari lalu(Senin, 7/12) itu membawa Persiba memimpin klasemen sementara dengan poin 9, hasil 3 kali menang dan 1 kali kalah, unggul 2 poin dari Deltras Sidoarjo. Selain itu, dua gol Ezequiel Gonzales membuat dirinya memimpin top skor sementara dengan 5 gol. Sejak awal, Laskar Sultan Agung(julukan Persiba) yang menurunkan starting eleven yang sama saat melawan PPSM memang langsung menekan pertahanan Mahesa Jenar(julukan PSIS). Alhasil baru lima menit pertandingan berjalan, Ezequiel langsung membuat seisi stadion bergemuruh karena golnya, 1-0 Persiba unggul. Kedudukan 1-0 Persiba ternyata hanya bertahan 6 menit. Bukannya PSIS berhasil menyamakan kedudukan, tetapi Persiba berhasil menggandakan keunggulan. Lagi-lagi Ezequiel membuat penonton melonjak-lonjak karena tendangannya memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Ugik S gagal ditepis kiper PSIS, Catur. Tiga menit jelang turun minum, keunggulan Persiba semakin menjauh saat sundulan sang kapten, Seto Nurdiyantara berhasil menjebol gawang PSIS untuk yang ketiga kalinya. Skor 3-0 bertahan hingga jeda. Di sepuluh menit pertama babak kedua, Persiba belum mengendurkan tekanan. Terus menekan, Seto Nurdiyantara akhirnya kembali mencetak gol sehingga membuat Persiba unggul jauh 4-0. Ditariknya Ugik S dan Slamet NC membuat tekanan Persiba mengendur. Hal ini dimanfaatkan PSIS untuk mencuri gol lewat Iwan. Meskipun diwarnai beberapa keputusan kontroversial wasit yan merugikan Persiba, keunggulan 4-1 berhasil dipertahankan Persiba hingga laga usai.(Maaf baru menulis hasil ini 2 hari setelah pertandingan karena jaringan internet rumah saya mengalami sedikit trouble)
Jumat, 04 Desember 2009
Persiba Bantai PPSM Di SSA
Persiba akhirnya menuntanskan balas dendamnya terhadap PPSM. Bertanding di Stadion Sultan Agung Bantul, Persiba mencukur PPSM 4-0. Saya menjadi salah satu dari sekitar 10.000 penonton laga tersebut. PPSM pun tak lupa membawa suporter, kalau tidak salah ada 1 bus dan 2 kol prothol. Kembali ke pertandingan. Pertandingan yang dipimpin wasit Hasanudin ini agak memanas di menit-menit awal ketika Fajar L melanggar Slamet Nurcahyo dengan keras. Untung pemain kedua kesebelasan mampu menahan emosi mereka. Persiba yang memang mendominasi pertandingan sejak awal unggul lebih dulu di menit ke 10 ketika tendangan Seto Nurdiyantara memanfaatkan bola rebound tendangan Ugik S. berhasil menjebol gawan PPSM yang dikawal Agus Murod. Selang 14 menit, tendangan bebas Seto yang mengarah ke jantung pertahanan PPSM ditanduk oleh Ezequiel Gonzales untuk menjadikan skor 2-0 untuk Persiba yang bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Persiba tidak mengendurkan serangannya. Hasilnya di menit ke 55, Slamet Nurcahyo berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-0. Gol berawal dari serangan bertubi-tubi yang dilakukan Persiba. Ezequiel yang melihat Slamet N berada pada posisi bebas langsung memberi umpan kepadanya. Hanya dengan dua sentuhan, tendangan Slamet ke tiang jauh gagal dihalau Agus Murod. Gol ini semakin meruntuhkan mental tanding PPSM. Terus bertahan, PPSM akhirnya kecurian satu gol lagi. Berawal dari handsball N. Raymond di kotak terlarang yang menghasilkan penalty, eksekusi Ezequiel Gonzales menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 4-0. Pertandingan berikutnya adalah hari Senin(7/12) melawan PSIS Semarang.
Kamis, 03 Desember 2009
7-15 Desember 2009
Tidak terasa ulangan akhir semester tinggal menghitung hari. Buat teman-teman kelas 10 yang tidak punya jadwal atau mungkin hilang, ini jadwalnya:
Senin, 7 Desember 2009
07.30-09.00 Pendidikan Agama
10.00-12.00 Matematika
Selasa, 8 Desember 2009
07.30-09.30 Bahasa Indonesia
10.00-11.30 Geografi
Rabu, 9 Desember 2009
07.30-09.30 Kimia
10.00-11.30 PKn
Kamis, 10 Desember 2009
07.30-09.30 Fisika
10.00-11.30 Ekonomi
Jumat, 11 Desember 2009
07.30-09.30 Biologi
10.00-11.30 Sosiologi
Sabtu, 12 Desember 2009
07.30-09.30 Bahasa Inggris
10.00-11.30 Sejarah
Senin, 14 Desember 2009
07.30-09.00 TIK
09.30-11.00 Bahasa Jawa
Selasa, 15 Desember 2009
07.30-09.00 Ketrampilan
09.30-11.00 Penjasorkes
11.30-13.00 Seni
Senin, 7 Desember 2009
07.30-09.00 Pendidikan Agama
10.00-12.00 Matematika
Selasa, 8 Desember 2009
07.30-09.30 Bahasa Indonesia
10.00-11.30 Geografi
Rabu, 9 Desember 2009
07.30-09.30 Kimia
10.00-11.30 PKn
Kamis, 10 Desember 2009
07.30-09.30 Fisika
10.00-11.30 Ekonomi
Jumat, 11 Desember 2009
07.30-09.30 Biologi
10.00-11.30 Sosiologi
Sabtu, 12 Desember 2009
07.30-09.30 Bahasa Inggris
10.00-11.30 Sejarah
Senin, 14 Desember 2009
07.30-09.00 TIK
09.30-11.00 Bahasa Jawa
Selasa, 15 Desember 2009
07.30-09.00 Ketrampilan
09.30-11.00 Penjasorkes
11.30-13.00 Seni
Selasa, 01 Desember 2009
Penalti Gagalkan Persiba Curi Poin di Sidoarjo
Persiba gagal mencuri angka di Sidoarjo Senin(30/11). Melawan Deltras Sidoarjo, Persiba kalah tipis 2-1. Sempat unggul lebih dahulu lewat gol Ugik Sugiyanto, Persiba akhirnya pulang dengan tangan hampa setelah Sackie Doe dan Satya berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Menggempur habis-habisan gawang Deltras, Persiba berhasil mencuri gol lewat Ugik Sugiyanto memanfaatkan umpan Ezequiel Gonzales di menit ke 13. Kedudukan 1-0 untuk Persiba bertahan hingga turun minum. Legiun asing Deltras asal Liberia Sackie Doe berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 memanfaatkan sebuah servis tendangan bebas. Deltras akhirnya memenangkan pertandingan setelah mendapat hadiah penalti yang berhasil di tuntaskan oleh Satya. Keputusan wasit Dedik yang memberikan hadiah penalty pada Deltras sungguh kontroversial. Dari tayangan ulang, terlihat bahwa tangan kiper Wahyu Tri lebih dulu menyapu bola sebelum menyerempet kaki salah satu pemain Deltras. "Seharusnya Persiba berhasil mencuri paling tidak 1 angka. Sayangnya, wasit yang memimpin pertandingan membuyarkan harapan Persiba." tutur Rizal, salah seorang Paserbumi yang bersedia kami wawancarai.
Langganan:
Postingan (Atom)