Pertandingan pertama putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia atau yang sekarang disebut Liga Joss Indonesia Grup 2 kembali mempertemukan Persiba Bantul melawan Persikab Bandung di Stadion Sultan Agung Bantul. Pertandingan ini juga disiarkan secara langsung oleh Antv.
Sejak kick off babak pertama, Persiba Bantul langsung mengurung pertahanan Persikab Bandung. Sementara itu Persikab hanya sesekali melakukan serangan balik yang tidak efektif karena hanya dilakukan oleh striker andalan mereka, Fortune Udo. Persiba mengancam terlebih dahulu lewat tendangan kaki kanan Slamet Nurcanyo dari sisi sempit sebelah kanan pertahanan Persikab yang masih membentur tiang kiri gawang Persikab yang dijaga Dadang Sudrajat. Beberapa menit kemudian, Slamet kembali mendapat peluang yang hampir sama, tapi lagi-lagi kokohnya mistar gawang Persikab menggagalkan peluang tersebut. Peluang Ugik Sugianto memanfaatkan umpan Rully Handoyo juga masih bisa diselamatkan Dadang Sudrajat. Skor kacamata mengakhiri laga babak pertama.
Dibabak kedua, Persiba tetap mendominasi laga. Masuknya Seto Nurdiyantara menggantikan Febi Martika semakin membuat gencar serangan Persiba. Tercatat dua tendangan Seto mengancam pertahanan Persikab. Persikab terpaksa bermain dengan 10 orang pemain menyusul kartu kuning kedua untuk Arwin setelah melanggar Slamet. Meski demikian, serangan demi serangan yang dilakukan Persiba belum membuahkan hasil. Luchiano Theiler pun tidak sabar dan melakukan tendangan jarak jauh yang tipis diatas mistar gawang Persikab. Setelah menunggu 93 menit, akhirnya Slamet Nurcahyo berhasil membuat ribuan Paserbumi di Stadion Sultan Agung Bantul melonjak-lonjak kegirangan, begitu juga dengan pelatih Eduard Tjong, General Manager Idham Samawi, dan jajaran staff Persiba. Gol berawal dari umpan silang Ezequiel Gonzales dari sisi kanan pertahanan Persikab yang disambut kontrol Roni Irawan dan langsung disepak oleh Slamet Nurcahyo.
Hasil ini membuat Persiba menjauh dari kejaran Persikab tapi belum mampu melampaui Deltras Sidoarjo di puncak klasemen.
Sabtu, 30 Januari 2010
Senin, 25 Januari 2010
Rabu, 20 Januari 2010
Jadwal Pertandingan Persiba Bantul Putaran Kedua
Putaran 2
Sabtu, 30 Januari 2010
PERSIBA BANTUL vs Persikab Bandung(home)
Minggu, 7 Februari 2010
PERSIBA BANTUL vs Persis Solo(home)
Kamis, 11 Februari 2010
Gresik United vs PERSIBA BANTUL(away)
Senin, 15 Februari 2010
Persidafon Dafonsoro vs PERSIBA BANTUL(away)
Jumat, 19 Februari 2010
PERSIBA BANTUL vs Pro Duta Sleman(home)
Jumat, 5 Maret 2010
PERSIBA BANTUL vs Persikota Tangerang(home)
Jumat, 19 Maret 2010
PSIS Semarang vs PERSIBA BANTUL(away)
Senin, 22 Maret 2010
PPSM Magelang vs PERSIBA BANTUL(away)
Jumat, 26 Maret 2010
PERSIBA BANTUL vs Deltras Sidoarjo(home)
Selasa, 30 Maret 2010
PERSIBA BANTUL vs Mitra Kukar Kutai Kartanegara(home)
Sabtu, 30 Januari 2010
PERSIBA BANTUL vs Persikab Bandung(home)
Minggu, 7 Februari 2010
PERSIBA BANTUL vs Persis Solo(home)
Kamis, 11 Februari 2010
Gresik United vs PERSIBA BANTUL(away)
Senin, 15 Februari 2010
Persidafon Dafonsoro vs PERSIBA BANTUL(away)
Jumat, 19 Februari 2010
PERSIBA BANTUL vs Pro Duta Sleman(home)
Jumat, 5 Maret 2010
PERSIBA BANTUL vs Persikota Tangerang(home)
Jumat, 19 Maret 2010
PSIS Semarang vs PERSIBA BANTUL(away)
Senin, 22 Maret 2010
PPSM Magelang vs PERSIBA BANTUL(away)
Jumat, 26 Maret 2010
PERSIBA BANTUL vs Deltras Sidoarjo(home)
Selasa, 30 Maret 2010
PERSIBA BANTUL vs Mitra Kukar Kutai Kartanegara(home)
Minggu, 17 Januari 2010
Persiba Takluk di Laga Terakhir
Persiba Bantul menjalani pertandingan terakhir di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung melawan tuan rumah Persikab Kabupaten Bandung. Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv itu, Persiba menyerah 0-1. Gol tunggal Persikab dicetak oleh Andi memanfaatkan assist Udo Fortune di menit ke 37.
Di babak pertama, Persiba sebenarnya tampil tidak mengecewakan dan sempat mendapat beberapa peluang lewat tendangan spekulasi Slamet Nurcahyo. Tapi, penjaga gawang Persikab, Dadang, cukup gemilang sehingga semua peluang Persiba gagal membuahkan hasil. Justru Persikab yang sukses mencuri gol. Berawal sebuah serangan balik, Udo Fortune memberi umpan kepada Andi yang berada pada posisi bebas. Tanpa kesulitan, Andi berhasil mengecoh penjaga gawang Persiba, Wahyu Tri Nugroho. Skor 1-0 untuk Persikab bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, permainan Persiba sedikit mengendor. Lalu, Eduard Tjong mengganti Wahyu Tri Harjanto dengan Yohanes Yuniantara. Masuknya Yohanes membuat Persiba semakin mengurung pertahanan Persikab. Tercatat dua tendangan Yohanes membahayakan gawang Persikab. Tak puas dengan permainan Persiba, Edu menarik kapten Febi Martika dan memasukkan Seto Nurdiantoro. Namun tak kunjung berhasil menyamakan kedudukan. Peluang terakhir Persiba melalui tandukan Moukwelle memanfaatkan tendangan bebas Slamet Nurcahyo masih bisa ditepis penjaga gawang Persikab membuat skor 1-0 untuk Persikab menjadi hasil akhir pertandingan yang baru selesai sekitar setengah jam lalu tersebut.
Hasil ini tidak merubah posisi Persiba yang menjadi runner up sementara Persikap naik satu tingkat ke peringkat 3 dengan nilai yang sama dengan Persiba(bila persiba mendapat 1 poin saat menang WO dari Persikad), namun Persiba unggul selisih gol.
Di babak pertama, Persiba sebenarnya tampil tidak mengecewakan dan sempat mendapat beberapa peluang lewat tendangan spekulasi Slamet Nurcahyo. Tapi, penjaga gawang Persikab, Dadang, cukup gemilang sehingga semua peluang Persiba gagal membuahkan hasil. Justru Persikab yang sukses mencuri gol. Berawal sebuah serangan balik, Udo Fortune memberi umpan kepada Andi yang berada pada posisi bebas. Tanpa kesulitan, Andi berhasil mengecoh penjaga gawang Persiba, Wahyu Tri Nugroho. Skor 1-0 untuk Persikab bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, permainan Persiba sedikit mengendor. Lalu, Eduard Tjong mengganti Wahyu Tri Harjanto dengan Yohanes Yuniantara. Masuknya Yohanes membuat Persiba semakin mengurung pertahanan Persikab. Tercatat dua tendangan Yohanes membahayakan gawang Persikab. Tak puas dengan permainan Persiba, Edu menarik kapten Febi Martika dan memasukkan Seto Nurdiantoro. Namun tak kunjung berhasil menyamakan kedudukan. Peluang terakhir Persiba melalui tandukan Moukwelle memanfaatkan tendangan bebas Slamet Nurcahyo masih bisa ditepis penjaga gawang Persikab membuat skor 1-0 untuk Persikab menjadi hasil akhir pertandingan yang baru selesai sekitar setengah jam lalu tersebut.
Hasil ini tidak merubah posisi Persiba yang menjadi runner up sementara Persikap naik satu tingkat ke peringkat 3 dengan nilai yang sama dengan Persiba(bila persiba mendapat 1 poin saat menang WO dari Persikad), namun Persiba unggul selisih gol.
Kamis, 14 Januari 2010
Persiba Tekuk Persis di Manahan
Pertandingan ke-10 Persiba di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia melawan Persis berkesudahan 0-1 untuk keunggulan Persiba. Tampil di hadapan ribuan Pasoepati dan hanya ratusan Paserbumi, Persiba tampil cukup impresif. Lini tengah Persiba yang ditopang Moukwelle, Feby MC, Rully Handoyo, dan Wahyu Tri H. terlihat unggul dari lini tengah Persis. Menekan sejak awal laga, Persiba lewat gol semata wayang Ezzequiel Gonzales melalui sundulan memanfaatkan umpan Rully Handoyo dimenit ke-17. Meski begitu, lini belakang Persiba terus ditekan oleh Persis selepas gol Ezequiel, terlebih di babak kedua. Namun, skor 0-1 tidak berubah hingga laga usai.
Hasil ini membuat Persiba berada di peringkat pertama(dengan catatan Persiba meraih 3 poin saat menang W.O atas Persikad) dan menepis keraguan atas loyalitas 4 eks Persis yang kini membela Persiba, Wahyu Tri Nugroho, Wahyu Wijiastanto, Moukwelle, dan pelatih Eduard Tjong.
Hasil ini membuat Persiba berada di peringkat pertama(dengan catatan Persiba meraih 3 poin saat menang W.O atas Persikad) dan menepis keraguan atas loyalitas 4 eks Persis yang kini membela Persiba, Wahyu Tri Nugroho, Wahyu Wijiastanto, Moukwelle, dan pelatih Eduard Tjong.
Jumat, 08 Januari 2010
Persiba 2-1 GU
Setelah Senin(4/1) lalu kalah 1-2 dari Persidafon, Persiba akhirnya berhasil menang 2-1 atas Gresik United. Kemenangan berharga itu diraih beberapa jam lalu atau Jum'at(8/1) di atas guyuran hujan yang melanda Stadion Sultan Agung Bantul. Saya yang menjadi saksi kemenangan itu merasakan langsung hujan lebat di sepanjang babak kedua karena saya tidak membawa mantol atau payung sampai "katisen".
Di awal babak pertama, Persiba langsung menekan pertahanan Gresik United. Akan tetapi sekitar 20 menit pertandingan berjalan, Gresik United yang dimotori oleh Basile Onambele berhasil keluar dari tekanan. Di sisa babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan, akan tetapi beberapa peluang yang dihasilkan oleh Persiba maupun Gresik United sama-sama tidak membuahkan hasil. Skor kacamata adalah hasil pertandingan di paruh pertama.
Di babak kedua, Persiba semakin gencar melakukan serangan. Namun, Gresik United lebih dulu unggul. Lewat sebuah servis tendangan bebas yang dieksekusi oleh Basile di menit ke 55, salah diantisipasi oleh pemain yang pada pertandingan melawan Persidafon melakukan gol bunuh diri yang diulanginya lagi sekarang saat pertandingan melawan Gresik United, yaitu Wahyu Wijiastanto. Setelah gol itu, Persiba langsung mengganti Febi Martika dengan Seto Nurdiantoro. Masuknya Seto membuat serangan Persiba lebih gencar. Dengan dukungan ribuan Paserbumi yang semakin semangat setelah kebobolan, Ezequiel Gonzales cs. juga semakin semangat bertanding. Hasilnya tujuh menit setelah gol GU, Persiba berhasil menyamakan kedudukan lewat Luciano Theiller memanfaatkan kemelut di muka gawang Gresik United. Bahkan lima menit kemudian, Slamet Nurcahyo berhasil membuat Persiba unggul melalui tendangannya yang membentur pemain Gresik United dan membelok sehingga mengecoh penjaga gawang Usman Pribadi. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan hasil ini, Persiba naik satu peringkat ke peringkat 2 klasemen sementara.
Di awal babak pertama, Persiba langsung menekan pertahanan Gresik United. Akan tetapi sekitar 20 menit pertandingan berjalan, Gresik United yang dimotori oleh Basile Onambele berhasil keluar dari tekanan. Di sisa babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan, akan tetapi beberapa peluang yang dihasilkan oleh Persiba maupun Gresik United sama-sama tidak membuahkan hasil. Skor kacamata adalah hasil pertandingan di paruh pertama.
Di babak kedua, Persiba semakin gencar melakukan serangan. Namun, Gresik United lebih dulu unggul. Lewat sebuah servis tendangan bebas yang dieksekusi oleh Basile di menit ke 55, salah diantisipasi oleh pemain yang pada pertandingan melawan Persidafon melakukan gol bunuh diri yang diulanginya lagi sekarang saat pertandingan melawan Gresik United, yaitu Wahyu Wijiastanto. Setelah gol itu, Persiba langsung mengganti Febi Martika dengan Seto Nurdiantoro. Masuknya Seto membuat serangan Persiba lebih gencar. Dengan dukungan ribuan Paserbumi yang semakin semangat setelah kebobolan, Ezequiel Gonzales cs. juga semakin semangat bertanding. Hasilnya tujuh menit setelah gol GU, Persiba berhasil menyamakan kedudukan lewat Luciano Theiller memanfaatkan kemelut di muka gawang Gresik United. Bahkan lima menit kemudian, Slamet Nurcahyo berhasil membuat Persiba unggul melalui tendangannya yang membentur pemain Gresik United dan membelok sehingga mengecoh penjaga gawang Usman Pribadi. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan hasil ini, Persiba naik satu peringkat ke peringkat 2 klasemen sementara.
Senin, 04 Januari 2010
Persiba Takluk di SSA
Target sapu bersih poin kandang yang ditargetkan Persiba tidak akan terealisasi. Di pertandingan ketiga di kandang melawan Persidafon Dafonsoro yang baru berakhir beberapa jam lalu itu(Senin 4/1), Persiba takluk 1-2. Dengan demikian, perolehan poin kedua tim tersebut sama(dengan catatan Persiba mendapatkan 3 poin saat menang W.O. atas Persikad), namun, Persidafon unggul selisih gol.
Di awal pertandingan, Persiba tampak kuwalahan menghadapi serangan Persidafon yang dimotori oleh Ellie Aiboy dan Javier Rocha. Persiba lebih dulu kebobolan ketika umpan silang Ellie Aiboy dari sisi kiri pertahanan Persiba berhasil ditanduk Wahyu Wijiastanto, alih-alih menyelamatkan gawang, Wahyu justru menyundul bola ke gawangnya sendiri dan membuat Wahyu Tri Nugroho mati langkah. 0-1 untuk Persidafon. Sesudah gol itu, mental pemain Persiba langsung drop. Berkali-kali mereka melakukan kesalahan mendasar yang hampir berakibat fatal. Puncaknya ketika Wahyu Wijiastanto melanggar salah satu pemain Persidafon di depan kotak penalti sehingga menghasilkan tendangan bebas. Javier Rocha yang menjadi eksekutor, berhasil memperdaya Wahyu Tri Nugroho. Skor 0-2 untuk Persidafon bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persiba mendominasi penuh jalannya pertandingan. Persidafon hanya sesekali melakukan serangan balik. Dari sekian banyak peluang, hanya satu yang menjadi gol lewat sundulan Ugik Sugianto memanfaatkan sebuah sepak pojok. Skor 1-2 adalah skor akhir Persiba vs Persidafon.
Di awal pertandingan, Persiba tampak kuwalahan menghadapi serangan Persidafon yang dimotori oleh Ellie Aiboy dan Javier Rocha. Persiba lebih dulu kebobolan ketika umpan silang Ellie Aiboy dari sisi kiri pertahanan Persiba berhasil ditanduk Wahyu Wijiastanto, alih-alih menyelamatkan gawang, Wahyu justru menyundul bola ke gawangnya sendiri dan membuat Wahyu Tri Nugroho mati langkah. 0-1 untuk Persidafon. Sesudah gol itu, mental pemain Persiba langsung drop. Berkali-kali mereka melakukan kesalahan mendasar yang hampir berakibat fatal. Puncaknya ketika Wahyu Wijiastanto melanggar salah satu pemain Persidafon di depan kotak penalti sehingga menghasilkan tendangan bebas. Javier Rocha yang menjadi eksekutor, berhasil memperdaya Wahyu Tri Nugroho. Skor 0-2 untuk Persidafon bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persiba mendominasi penuh jalannya pertandingan. Persidafon hanya sesekali melakukan serangan balik. Dari sekian banyak peluang, hanya satu yang menjadi gol lewat sundulan Ugik Sugianto memanfaatkan sebuah sepak pojok. Skor 1-2 adalah skor akhir Persiba vs Persidafon.
Minggu, 03 Januari 2010
Preview Persiba vs Persidafon
Besok sore(senin 4/1) Persiba Bantul bakal melakoni laga sulit di Stadion Sultan Agung Bantul melawan Persidafon Dafonsoro. Pasalnya, Persidafon yang saat ini bertengger di peringkat ke 4 adalah tim paling subur di wilayah tengah dengan 15 gol dan kemasukan 6 gol. Persiba memang tidak terlalu jauh tertinggal karena mereka juga telah mencetak 13 gol dan kemasukan 6 gol. Tapi yang patut diwaspadai adalah pemain Persidafon yang didominasi pemain berkelas ISL semacam Javier Rocha dan Patrick Wanggai di lini depan, Ellie Aiboy dan Octavianus Maniani di lini tengah, Bejo Sugiantoro dan Ardian Mardiansyah di lini belakang, dan Celcius Gabze sebagai Penjaga Gawang, dengan ditangani oleh Fredy Mully, tim ini baru menelan satu kekalahan. Tapi disisi lain, rekor tandang Persidafon bisa dibilang kurang baik. Dari 4 laga tandangnya, Persidafon belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Inilah yang harus dimanfaatkan oleh Persiba mengingat Stadion Sultan Agung adalah stadion yang bisa dibilang angker. Tim-tim besar secara tak terduga bisa tumbang disana, seperti Persik dan PSMS.
Sementara itu, di kubu Persiba, kelelahan sehabis melakoni derby Jogja sepertinya masih menghantui para pemainnya. Hanya diberi waktu 2 hari untuk istirahat, tentu saja stamina akan diuji disini. Di starting eleven, lini depan kemungkinan akan dipercayakan kepada Ezequiel Gonzales yang ingin menambah pundi-pundi golnya sekaligus mengincar gelar top skor dan Ugik Sugiyanto yang mencetak gol pembuka saat melawan Pro Duta. Kedua striker ini tampaknya akan disokong oleh Seto Nurdiantoro, Slamet Nurcahyo, dan Johan Manaji. Lini belakang hampir pasti diisi oleh Luciano Theiller dan Wahyu Wijiastanto mengawal Wahyu Tri Nugroho sebagai penjaga gawang.
Sementara itu, di kubu Persiba, kelelahan sehabis melakoni derby Jogja sepertinya masih menghantui para pemainnya. Hanya diberi waktu 2 hari untuk istirahat, tentu saja stamina akan diuji disini. Di starting eleven, lini depan kemungkinan akan dipercayakan kepada Ezequiel Gonzales yang ingin menambah pundi-pundi golnya sekaligus mengincar gelar top skor dan Ugik Sugiyanto yang mencetak gol pembuka saat melawan Pro Duta. Kedua striker ini tampaknya akan disokong oleh Seto Nurdiantoro, Slamet Nurcahyo, dan Johan Manaji. Lini belakang hampir pasti diisi oleh Luciano Theiller dan Wahyu Wijiastanto mengawal Wahyu Tri Nugroho sebagai penjaga gawang.
Langganan:
Postingan (Atom)