Setelah Senin(4/1) lalu kalah 1-2 dari Persidafon, Persiba akhirnya berhasil menang 2-1 atas Gresik United. Kemenangan berharga itu diraih beberapa jam lalu atau Jum'at(8/1) di atas guyuran hujan yang melanda Stadion Sultan Agung Bantul. Saya yang menjadi saksi kemenangan itu merasakan langsung hujan lebat di sepanjang babak kedua karena saya tidak membawa mantol atau payung sampai "katisen".
Di awal babak pertama, Persiba langsung menekan pertahanan Gresik United. Akan tetapi sekitar 20 menit pertandingan berjalan, Gresik United yang dimotori oleh Basile Onambele berhasil keluar dari tekanan. Di sisa babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan, akan tetapi beberapa peluang yang dihasilkan oleh Persiba maupun Gresik United sama-sama tidak membuahkan hasil. Skor kacamata adalah hasil pertandingan di paruh pertama.
Di babak kedua, Persiba semakin gencar melakukan serangan. Namun, Gresik United lebih dulu unggul. Lewat sebuah servis tendangan bebas yang dieksekusi oleh Basile di menit ke 55, salah diantisipasi oleh pemain yang pada pertandingan melawan Persidafon melakukan gol bunuh diri yang diulanginya lagi sekarang saat pertandingan melawan Gresik United, yaitu Wahyu Wijiastanto. Setelah gol itu, Persiba langsung mengganti Febi Martika dengan Seto Nurdiantoro. Masuknya Seto membuat serangan Persiba lebih gencar. Dengan dukungan ribuan Paserbumi yang semakin semangat setelah kebobolan, Ezequiel Gonzales cs. juga semakin semangat bertanding. Hasilnya tujuh menit setelah gol GU, Persiba berhasil menyamakan kedudukan lewat Luciano Theiller memanfaatkan kemelut di muka gawang Gresik United. Bahkan lima menit kemudian, Slamet Nurcahyo berhasil membuat Persiba unggul melalui tendangannya yang membentur pemain Gresik United dan membelok sehingga mengecoh penjaga gawang Usman Pribadi. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan hasil ini, Persiba naik satu peringkat ke peringkat 2 klasemen sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar