Selasa, 16 Februari 2010

Persidafon vs Persiba 3-0

Kebobolan 3 gol tanpa balas, mengakhiri laga
tandang Persiba Bantul melawan tuan rumah
Persidafon Dafonsoro, senin (15/02) di Stadion
Barnabas Youwe, Sentani, Papua. Kekalahan telak
yang diderita Wahyu Wijiastanto dkk, merupakan
kekalahan terburuk sejak mengikuti Kompetisi
Liga Joss Indonesia musim 2009-2010. Meski di
klasemen sementara masih berada di peringkat 2,
posisi tim Laskar Sultan Agung terancam oleh
kesebelasan yang berjuluk ‘Gabus Sentani’,
ditambah Persikab Kab Bandung yang
menempati posisi ke 4. Bagi sang pelatih Persiba,
Eduard Tjong, kekalahan ini menjadikan anak
asuhnya gagal melakukan revans setelah takluk
1-2 di kandang pada putaran pertama.
Tuan rumah tampil agresif sejak kick-off babak
pertama dimulai. Berkali-kali tusukan gelandang
Persidafon, Elli Aiboy, Asak W dan Patrick W
membuat repot barisan pertahanan Persiba.
Menempatkan Slamet Widodo sebagai
pengganggu pergerakan Javier Rocha, ternyata
masih juga gagal. Sebuah crossing akuratnya di
menit 27, berhasil dikonversi Purwanto Suwondo
untuk memperdayai kiper Wahyu Tri Nugroho.
Sigit Syahrial Pane sama sekali tidak mendapatkan
peluang, karena lini tengah Persiba gagal
memberi umpan pada striker anyar tersebut.
Praktis selama 45 menit pertama, dominasi tuan
rumah sangat kentara. Wasit Suwandi dari
Malang memberikan Kartu Kuning untuk
Moukwelle yang dianggap melakukan protes
berlebihan.
Keadaan di paruh kedua tidak jauh berbeda. Meski
Eduard Tjong memasukan Slamet Nurcahyo
dengan maksud menambah daya dobrak, justru
gawang Wahyu Tri Nugroho kebobolan untuk
kali kedua. Sebuah keputusan yang janggal dari
wasit Suwandi, berhasil dituntaskan Javier Rocha
melalui free-kick di menit 64. Selepas gol kedua,
Slamet Nurcahyo kembali ditarik keluar oleh
Eduard Tjong. Mantan arsitek Persis ini coba
memasukan Dodi Kuswara untuk menambah
sektor belakang Persiba. Formasi ini memaksa
tim kebanggaan Paserbumi, memasang 6
pemain di depan gawang Wahyu Tri Nugroho,
agar tidak kemasukan gol lagi. Tetapi tim besutan
Fredy Mulli ini kembali menambah pundi-pundi
golnya 5 menit menjelang bubaran. Lagi-lagi
berawal dari keputusan wasit yang memberi
tendangan bebas, akhirnya mampu dimanfaatkan
Purwanto Suwondo untuk menggetarkan jala
Persiba Bantul. Luchiano juga mendapatkan Kartu
Kuning dalam pertandingan kemarin. Masuknya
Steven Hendambo sebagai pengganti Luchiano,
tetap tak merubah hasil akhir pertandingan.
Ketika ditanya tentang hasil dari laga tersebut,
Eduard Tjong mengakui lini tengah tidak bisa
bermain maksimal. ” enggak bisa nyerang,
karena mau nyerang bentar-bentar wasit meniup
peluit, ” ujar Edu. Hal itu juga diamini oleh Wikan
W Kisworo, Sekretaris tim Persiba yang
menyebut 2 keputusan pengadil terhadap
tendangan bebas, sangat merugikan Wahyu
Wijiastanto dkk yang kemarin menjadi Kapten
kesebelasan. Selasa (16/02) pagi, jam 7.45 WIT,
seluruh rombongan Persiba meninggalkan
Jayapura untuk bersiap menghadapi Derby Jogja
jumat (19/02) melawan Pro Duta.

Coppied from:
http://www.paserbumi.com/

Tidak ada komentar: